*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Anggap Sepele Wajib Sholat

Sholat merupakan ritual ibadah yang wajib dikerjakan oleh orang yang mengaku beragama Islam, bukan sekedar Islam KTP, bukan pula sekedar simbol. Meskipun perjumpaan seorang hamba terhadap Rabbnya bisa berupa ibadah dan amal baik lainnya, namun Sholat tetaplah ibadah agung, ibadah yang dibuka dengan takbir dan ditutup dengan salam, dan merupakan amalan pertama yang akan dihisab dari seorang hamba Allah.

Masih ingatkah kita, ketika baru lahir diadzankan, bahkan saat masuk kuburpun adzan masih mengiringi langkah kita. Itu pertanda bahwa seruan adzan untuk mengingatkan kita agar tidak lalai mengerjakan sholat wajib dan itupun harus dilakukan dengan tidak perlu selalu disadarkan oleh adzan berkumandang. Sejak masa kanak-kanak, orang tua kita sering mengingatkan dan  mengajarkan kewajiban sholat, ini disebabkan belajar diwaktu kecil mudah ditanamkan dan akan menjadi ingatan sepanjang masa, tidak seperti belajar diwaktu dewasa bagaikan menulis diatas air, sulit membekas.

Rumah diharapkan menjadi pendidikan iman pertama dan utama bagi seorang anak,setiap anggota keluarga untuk mengenal Tuhannya juga adalah sarana bagi terjadinya perjumpaan dengan penciptanya.  Oleh sebab itu, sangat penting di dalam keluarga itu orangtua menjadi penerus obor iman kepada anak-anak, ketekunan beribadah sebagai satu keluarga ketika ke mesjid dan di keluarga, dan keteladanan hidup sehari-hari berdasarkan nilai iman yang kita imani. Namun pada kenyataanya, pelajaran penting ini sudah tidak lagi dijadikan tradisi dan kebiasaan dalam sebuah keluarga, yang ada malah kesibukan duniawi lebih diutamakan dengan harapan jaminan masa depan lebih cerah.


Meskipun kewajiban sholat lima waktu telah di ingatkan dari jamannya Rasulullah SAW, aktifitas ini telah banyak ditinggalkan dan dianggap sepele. Seakan wajib sholat hanya untuk usia tua, ( itupun jika masih diberi umur panjang ), saat kesulitan baru mengerjakan sholat, bahkan yang lebih bahaya lagi jika mendirikan sholat hanya dengan menunggu datangnya hidayah besar terlebih dahulu. Merugilah diri jika pertobatan ketika umur tidak lagi muda alias jelang ajal menjemput. Sesal kemudian tidak berguna.

Dalam beberapa hadist dan riwayat disebutkan tentang bahaya melalaikan sholat :

~ “Amalan pertama yang dengannya seorang hamba dihisab adalah shalat dan sesuatu pertama yang diputuskan di antara para manusia adalah mengenai darah.” (HR. An-Nasai no. 3926 dan selainnya)
~ "Barang siapa bertemu Allah sedang ia mengabaikan sholat, maka Allah sama sekali tidak akan mempedulikan kebaikannya." (HR. Thabrani)
~ "Barang siapa meninggalkan sholat dengan sengaja, maka terlepas sudah darinya jaminan Muhammad." (HR. Imam Ahmad dan Baihaqi)
~ "Allah telah mewajibkan sholat lima waktu kepada hamba-Nya. Barang siapa menunaikan sholat pada waktunya, maka di hari kiamat, sholat itu akan menjadi cahaya dan bukti baginya. Dan barang siapa mengabaikannya, maka ia akan dikumpulkan bersama Firaun dan Haman." (HR. Ibnu Hibban dan Ahmad)
~ “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu.” (Qs.Al-Baqarah:45).

Jenis siksa di dalam kubur bagi orang yang meninggalkan sholat yaitu:

1- Dicaci dan dihardik oleh para malaikat.
Bahkan para malaikat memukuli seluruh tubuhnya, dari bagian depan dan belakangnya.
Allah subhaanahu wa ta’aala berfirman :

ولو ترى إذ يتوفى الذين كفروا الملائكة يضربون وجوههم وأدبارهم وذوقوا عذاب الحريق ذلك بما قدمت أيديكم وأن الله ليس بظلام للعبيد

“Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut nyawa orang orang yang kafir, seraya memukul muka dan belakang mereka ( dan berkata ) : “Rasakanlah olehmu siksa nereka yang membakar”, ( tentulah kamu akan merasa ngeri ). Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, sesungguhnya Allah sekali kali tidak menganiaya hambaNya.” ( QS. Al Anfal, 50 –51 ).

2- Pada hari kiamat ia akan dikumpulkan bersama orang orang kafir dan musyrik, karena ia termasuk dalam golongan mereka. Firman Allah subhaanahu wa ta’aala :

احشروا الذين ظلموا وأزواجهم وما كانوا يعبدون من دون الله فاهـدوهم إلى صراط الجحيم

“( Kepada para malaikat diperintahkan ) : “Kumpulkanlah orang orang yang dzalim beserta orang orang yang sejenis mereka dan apa apa yang menjadi sesembahan mereka, selain Allah, lalu tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka.” ( QS. Ash Shaffat, 22 –23 ).
Kata “ أزواج ” bentuk jama’ dari “ زوج ” yang berarti : jenis, macam. Yakni : “Kumpulkanlah orang orang yang musyrik dan orang orang yang sejenis mereka, seperti orang orang kafir dan yang dzalim lainnya.”

3- Kekal untuk selama lamanya di alam neraka.
Berdasarkan firman Allah subhaanahu wa ta’aala :

إن الله لعن الكافـرين وأعد لهم سعيرا خالدين فيها أبدا لا يجدون وليا ولا نصيرا يوم تقلب وجوههم في النار يقولون يا ليتنا أطعنا الله وأطعنا الرسولا.

“Sesungguhnya Allah melaknati orang orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala nyala (neraka), mereka kekal di dalamnya selama lamanya, mereka tidak memperoleh seorang pelindungpun dan tidak ( pula ) seorang penolong. Pada hari ketika muka mereka dibolak balikkan dalam neraka, mereka berkata : Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada Allah, dan taat ( pula ) kepada Rasul.” ( QS. Al Ahzab, 64 – 66 ).

4. Kuburnya akan berhimpit-himpit serapat mungkin sehingga meremukkan tulang-tulang dada.
5. Dinyalakan api di dalam kuburnya dan api itu akan membelit dan membakar tubuhnya siang dan malam tiada henti-henti.


6 Akan muncul seekor ular yang bernama “Sujaul Aqra” Ia akan berkata, kepada si mati dengan suaranya bagai halilintar: “Aku disuruh oleh Allah memukulmu sebab meninggalkan sholat dari Subuh hingga Dhuhur, kemudian dari Dhuhur ke Asar, dari Asar ke Maghrib dan dari Maghrib ke Isya’ hingga Subuh”. Ia dipukul dari waktu Subuh hingga naik matahari, kemudian dipukul dan dibenturkan hingga terjungkal ke perut bumi karena meninggalkan Sholat Dhuhur. Kemudian dipukul lagi karena meninggalkan Sholat Asar, begitulah seterusnya dari Asar ke Maghrib, dari Maghrib ke waktu Isya’ hingga ke waktu Subuh lagi. Demikianlah seterusnya siksaan oleh “Sajaul Aqra” hingga hari Qiamat


Jangan anggap sepele wajib sholat dan sholat wajib lima waktu. Boleh-boleh saja kesibukan duniawi menyita waktu, bukan berarti kewajiban sholat dilanggar dan disepelekan. Bukan pemandangan baru jika saat kumandang adzan masih tampak orang-orang sibuk di mall, dijalan, dsb, padahal dan padahal, sejumlah mesjid pinggir jalan sudah disediakan, bahkan mushola di mall-pun telah tersedia. Sangat memilukan sekali jika ada orang yang mengaku Islam, rela mati dalam Islam tapi kehidupannya jauh dari Islami, sengaja meninggalkan sholat wajib. Yuk, benahi diri, benahi hati agar terhindar dari sesali diri, 
" SESIBUK APAPUN DUNIAMU, JANGAN TINGGALKAN SHOLAT "

Posting Komentar untuk "Jangan Anggap Sepele Wajib Sholat"