*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sulitkah berlaku JUJUR ?

“Senantiasalah kalian jujur, karena sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebajikan, dan kebajikan membawa kepada surga. Seseorang yang senantiasa jujur dan berusaha untuk selalu jujur, akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai seorang yang selalu jujur. Dan jauhilah kedustaan karena kedustaan itu
membawa kepada kemaksiatan, dan kemaksiatan membawa ke neraka. Seseorang yang senantiasa berdusta dan selalu berdusta, hingga akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai seorang pendusta.”

Jujur merupakan pondasi penting dalam membangun komunitas masyarakat.
Tanpa sikap jujur, seluruh ikatan kemasyarakatan akan terlepas. Karena tidak mungkin membentuk suatu komunitas masyarakat sedang mereka berinteraksi antar sesama mengabaikan perilaku jujur. Namun yang terpenting, seseorang harus berbuat realistis menghadapi tantangan yang nyata.

Mencari orang jujur itu sulit. Mengapa sulit? Karena untuk berbuat jujur juga sulit. Seseorang yang ingin berbuat jujur bisa dicurigai, kenapa ia jujur, ada apa, apa tujuannya sehingga seseorang berbuat jujur, apa karena ingin mendapat pujian? Banyak orang sulit untuk jujur, bahkan terhadap dirinya sendiri. Keteledoran atau kesalahan apa pun selalu ada dalih untuk menyalahkan orang lain atau pun menyalahkan keadaan. Hanya segelintir orang yang konsisten untuk berlaku jujur. Semakin tinggi jabatan, semakin besar kekuasaan, semakin lenyap kejujuran.


kejujuran adalah hal yang cukup sederhana: representasi akurat dari jalan dunia ini, setidaknya dari perspektif Anda. . Dalam hal ini, kejujuran berarti menyatakan pendapat Anda yang sebenarnya - meskipun ke orang lain, mungkin salah. Kejujuran bukan hanya sebuah kata, tapi itu adalah karakteristik perilaku, tindakan, atau kepribadian. Kejujuran adalah tentang kepercayaan, ini tentang meyakinkan orang lain bahwa kita bisa dipercaya, yang berurusan langsung dengan kebenaran seperti yang kita laporkan

Menjaga dan mengembangkan perilaku jujur tentu tidak mudah, artinya butuh waktu untuk membiasakan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Perilaku jujur sesungguhnya merupakan perhiasan berharga bagi seorang muslim. Kejujuran akan menjadi daya kontrol setiap kali seseorang bertindak. Kejujuran juga tidak hanya diucapkan. Namun yang terpenting, seseorang harus berbuat realistis menghadapi tantangan yang nyata

Mengapa orang berlaku tidak jujur? beberapa situasi yang mungkin menyebabkan kita untuk menjadi tidak jujur:
 - berharap sesuatu dari orang lain tapi tidak mendapat imbalan
- Takut dihukum
- takut menyakiti perasaan orang lain / seseorang
- Takut orang lain untuk berpikir buruk tentang diri kita
- Takut seseorang /orang lain untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dari kita
- Melindungi orang lain
- melindungi diri / citra diri kita sendiri
- tidak menyukai seseorang
- melindungi citra orang lain dari diri kita sendiri

Kenyataanya ketidakjujuran diprovokasi oleh rasa takut dan bahaya. Pedagang berbohong karena ia takut kehilangan penjualan. Karyawan berbohong karena  takut dipecat, atau mendapatkan hukuman. Suami / istri berbohong karena ia takut putus pernikahannya. Siswa berbohong  karena dia takut tidak naik  kelas. Orang terPidana berbohong  karena ia takut ditangkap, atau menelepon ke bawah membalas dendam pada dirinya sendiri. Dokter berbohong karena dia takut pasien akan menuntut dia (dan mungkin dia bisa kehilangan lisensi nya). Politisi berbohong karena takut tidak disukai semua orangterletak / karena ia takut kehilangan pemilu berikutnya.

Pikirkan semua saat kita bertindak tidak jujur, Bagaimana rasanya hidup dalam ketakutan?  kejujuran adalah tentang kepercayaan. Ketika kita tidak jujur ​​dengan orang-orang, itu karena kita takut sesuatu. jujur ​​akan memungkinkan mereka untuk menyakiti kita dalam beberapa cara, atau kita takut bahwa bersikap jujur ​​akan menyakiti mereka dalam beberapa cara dan yang, pada gilirannya, akan menyakiti kita - Pada akhirnya, kejujuran membuat kita rentan, dan ketidakjujuran melindungi kita. kita harus berpikir yang baik dan keras sebelum mengizinkan diri kita sendiri untuk berlaku  tidakjujur walau sekecil apapun itu, kebohongan putih (berbohong demi kebaikan) jangan juga dijadikan kebiasaan - bukan hanya kebiasaan dalam arti cara kita bertindak, tetapi kebiasaan dalam cara kita melihat orang lain, terutama yang dekat dengan kita.

Hal ini berlaku terutama untuk kebohongan kita mengatakan kepada diri sendiri. Jika ketidakjujuran berasal dari kurangnya kepercayaan, apa artinya ketika kita membohongi diri sendiri? Dan berapa banyak kerusakan yang dilakukan sikap tidak jujur kita untuk tidak mempercayai perasaan kita sendiri, tindakan kita sendiri, diri kita sendiri? Sebagian besar waktu kita tahu ketika kita berbohong kepada diri kita sendiri - kita melihat kebenaran di balik tindakan kita sendiri dan kita memaafkan atau membenarkan kebenaran itu pergi.

Bisakah kita benar-benar jujur? Dan jika Anda bisa benar-benar jujur, setidaknya dengan orang-orang yang paling penting dalam hidup Anda, apa yang akan berubah? Apakah lebih baik atau lebih buruk? Akhirnya, jika Anda bisa benar-benar jujur ​​dengan diri Anda sendiri, Anda akan lebih bahagia atau sedih? Apakah dengan berlaku jujur maka diri kita akan semakin banyak kehilangan, kita tidak kehilangan sedikitpun dari diri kita sendiri? Jujur akan membuat orang lepas dari beban, hidup lebih terasa ringan dan nyaman, tidak dikejar-kejar dosa dan kita-pun bisa menjadi diri sendiri.

Ketika orang bersikap tidak jujur, yang terjadi bukannya saling menolong, tetapi merongrong. Bukan memberdayakan, tetapi memperdayakan. Ketidakjujuran hanya dapat di lunasi dengan kejujuran. Bukannya menutupi ketidakjujuran dengan kebohongan. Kedustaan akan mengantarkan kepada kemaksiatan, dan kemaksiatan akan menjerumuskan ke dalam neraka. Bahaya kedustaan sangatlah besar, dan siksa yang diakibatkannya amatlah dahsyat, maka wajib bagi kita untuk selalu jujur dalam ucapan, perbuatan, dan muamalah kita. Dengan demikian jika kita senantiasa menjauhi kedustaan, niscaya kita akan mendapatkan pahala sebagai orang-orang yang jujur dan selamat dari siksa para pendusta. (medio 2011, kembali posting sebagai pembelajaran..semoga bermanfaat)

Posting Komentar untuk "Sulitkah berlaku JUJUR ?"