Pemimpin Seperti Apakah Diri Kita?
Dalam setiap ruang kehidupan qt membutuhkan kehadiran seorg Pemimpin. Dlm suatu bisnis,pekerjaan,rumah tangga,hrs ada pemimpin-seseorg yg akan mengarahkan laju kapal layaknya nakhoda. Tanpa dia,perjalanan kita tak akan sampai ketujuan. Tanpa dia,langkah kita mgkn terombang ambing bagai kapal tersapu badai topan.
Lalu siapakah pemimpin itu? Mungkn org lain,mgkn dr kita sendr. Kita tak selalu berhrp selalu ada org yg akan mengatur gerak langkah kita, meluruskan jln kita, membuat keputusan utk kita.
Dlm hidup, seringkali, kitalah yg harus melakukan hal itu. Berinisiatif, menetapkan tujuan kita sendiri, memotivasi dr sendr. Kita hrs siap setiap saat utk tampil menjd seorg pemimpin. Sabda Rasulullah saw: setiap dr kamu adalah pemimpin... Ya, semua dari kita pd dasarnya adalah pemimpin. Pemimpin bagi sebuah negara,kota,kantor,rumah,atau paling tdk bagi diri kita sendir.
Sbg bos dikantor,sdhkah kita membr perhatian kpd staf,meskipun sgt sibuk membangun bisnis? Sbg staf sudahkah kita menghargai sesama,termasuk office boy/girl,cleaning service? Sbg kepala keluarga,sdhka kita membr ksh sya dan perhatian yg cukup kpd istri n anak2? Sbg istri dan ibu,sdhkh kita mengatur jlnnya rumh tangga dg baik,mengelola keuangan,mengarhkn anak menjd shaleh? Siapapun diri kita,apapun peran kita,kita tak bisa memimpin dg baik bila td didasari ketulusan hati.
Seorg pemimpin yg baik itu bukan yg ditakuti. Tapi yg dihormati krn telah menunjukan ketegasan yg didasari ksh syg,serta disiplin yg didasari alasan kebaikan. Bila kita mengutamakn hati,nurani,dan motivasi ibadah,maka kepemimpinan kita akan menjadi berkah.
Org-org sukses didunia ini selalu terdr atas mereka yg memimpin dgn hati. Para pebisnis tersukses didunia terdr atas mereka yg menghargai keryawannya,dan mampu menggerakan produktivitas mereka tanpa menciptakan rasa terpaksa.
Bagaimana dg kita? Masih bny pemimpin yg tak berhati nurani. Masih bny cerita ttg kepala keluarga yg melakukan kekerasan kepada anak-anak dan pasanganya. Istri dianiaya,anak ditelantarkan,keluarga diabaikan. Komunikasi td ada kecuali teriakan,perintah,kemarahan,dan gamparan tangan.
Masih bny berita tt perusahaan yg mengeksploitasi karyawanya. Utk bisa duduk barang lima menit sj dilarang,untuk istirahat dan shalat sj dikekang,dll. Apakah pemimpin yg memberlakukan kebijakan begini akan berhasil? Secara materi,mgkn ya,tapi bagamn dg keberhsln jangka panjang? Bagaimana pertanggung jawaban dg Tuhan?
Kita tahu, penguasa yg zalim,bos yg overdemanding,kepala keluarga yg tak adil, akan selalu berakhir dgn kehancuran dan hanya menggoreskan sejarah/cerita kelam. Jadi yg mana pilihan kita? Menjd pemimpin yg mengutamakn kekuasaan ataukah hati nurani?
GORESAN TINTA KITA ADALAH CATATAN SEJARAH UNTUK ANAK CUCU KITA
jelang penghujung april '11
Posting Komentar untuk "Pemimpin Seperti Apakah Diri Kita?"