*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

memaknai Ulang Tahun

Sempatkah kita berpikir, berapa kali dalam setahun kita menyanyikan lagu ulang tahun  untuk teman, keluarga atau diri kita sendiri? Meskipun lagu tersebut kadang dilakukan saat santai  atau pesta pora dalam perayaan akbar atau dalam kesederhanaan tanpa banyak berpikir ada banyak makna dalam ucapan. Ulang tahun sering dimaknai dengan bertambahnya usia, panjang umur karena memang masih diberikan kesempatan untuk bertemu pada tanggal dan bulan yang sama meski ditahun yang berbeda.

Jika kita renungkan arti dari kata Ulang Tahun, bukankah tidak pernah terjadi Tahun bisa diulang atau tahun sebelumnya kita kembalikan di tahun yang berbeda meski sekedar untuk perayaan mengingat hari kelahiran. Ulang tahun atau hari kelahiran berarti kita dilahirkan kembali dalam tubuh yang baru untuk alasan yang tepat, alasan bukan untuk pesta pora tapi alasan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

Seperti kata Abraham Lincoln, mantan Presiden AS " dan kelak, yang paling penting, bukan berapa lama tahun yang kamu lewati. Tetapi, bagaimana kamu menjalani kehidupanmu sepanjang tahun-tahun tersebut". Bertambah usia berarti sisa hidup kita untuk berdiri dimuka bumi ini semakin berkurang, kesempurnaan rohani dan jasmani-pun semakin melemah akibat bergulat dengan warna-warni kehidupan.

Setiap individu berbeda-beda memaknai arti ulang tahun, mungkin bagi kita yang sudah kenyang dengan pengalaman hidup, memaknai hari kelahiran sebagai neraca perjalanan kehidupan. Intropeksi diri jadi bahan renungan untuk menata kehidupan yang singkat ini. .Kualitas hidup seseorang memang tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup. Mengambil hikmah dari perjalanan dimasa lalu, berkaca dari kesulitan dan kesuksesan yang sempat singgah di tahun sebelumnya, merupakan modal utama bagi kita untuk mencari tahu siapakah dibalik penentu kekalahan dan kemenangan dan kepada siapa umur ini atau semuanya dipertanggung-jawabkan.

Lalu bagaimanakah bila kita adalah sebagai anak atau orang tua yang memiliki anak dalam memaknai peringatan yang setahun sekali tersebut? Tidak sedikit orang tua yang mengadakan pesta besar-besaran untuk memperingati hari kelahiran anaknya, entah itu terjadi setiap tahun atau hanya jelang sweet-seventeen ( usia 17th). Jika motif perayaan hanya sekedar gengsi-gengsian, pada akhirnya tidak memberikan pelajaran yang baik untuk anak-anak. Tiup lilin potong kue lalu makan bersama yang menghabiskan sejumlah dana pikiran dan tenaga. Anak kecil yang belum mengerti apa-apa, harus dipaksakan mengikuti pembelajaran yang kurang pantas buat usianya.

Bagaimana pandangan Islam terhadap acara perayaan ulang tahun? 
Dalam Islam, Rasululloh tidak pernah mengajarkan merayakan ulang tahun, hari yang dirayakan sebagaimana yang diajarkan nabi adalah Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha, dan dilakukan dengan mendekatkan diri kepada Alloh, mengumandangkan puji-pujian, berzikir, mengagungkan asma Allah. Karena itu para ulama banyak yang tidak setuju dengan perayaan ulang tahun, dengan alasan sbb;

1. Ulang tahun bila sampai menjadi keharusan untuk dirayakan dianggap sebuah bid’ah (mencipta /membuat  tanpa ada contoh sebelumnya / tanpa ada dalil ). Rasulullah SAW belum pernah memerintahkannya, bahkan meski sekedar mengisyaratkannya pun tidak pernah. Sehingga bila seorang muslim sampai merasa bahwa perayaan hari ulang tahun itu sebagai sebuah kewajiban, masuklah dia dalam kategori pembuat bid’ah.

2. Ulang tahun adalah produk non muslim. Perayaan ulang tahun adalah produk impor budaya barat.

3. Apakah Manfaat Merayakan Ulang Tahun? sebagai muslim, apakah tujuan dan manfaat sebenarnya dari perayaan ini? Adakah nilai-nilai positif di dalamnya? Ataukah sekedar meneruskan sebuah tradisi yang tidak ada landasannya? 

Ulang tahun adalah kajian ulangan  terhadap kedekatan dan keimanan kita pada Allah SWT. Ulangan atas umur yang kita manfaatkan untuk apa, kepada siapa dan harus bagaimana. Berapa tahun-pun yang Allah pinjamkan atas umur kita, baiknya jadi peringatan untuk kita bermawas-diri dalam menyikapi kehidupan yang sesaat ini.  agar pada waktu perjalanan pulang, tidak banyak raport bernilai merah yang bakal kita bawa menghadapNYA.

(from me to me and you all, selamat ulang tahun 04 November)

Posting Komentar untuk "memaknai Ulang Tahun"