*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Atasi Masalah dengan Bijak



Masalah telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, tidak ada sesuatu yang berakhir dengan baik dan buruk jika tidak dimulai dari masalah. Masalah baru disadari jika jika keadaan tidak sesuai dengan yang diinginkan. Dan pada dasarnya masalah memang sesuatu yang harus diselesaikan, meski hasil akhirnya jauh dari dugaan. Dampak dari masalahpun beragam, dan ketika masalah baru muncul, tentu saja rasa keterkejutan tampak dari wajah dan sikap seseorang

Kendati demikian, ada pula masalah yang mampu membuat seseorang hilang kesadaran atau pingsan, syock, bingung dan serba salah.Masalah memang adalah teman kita, tanpa masalah kita tak pernah menjadi orang dewasa dan bijaksana. Masalah terkadang membuat hidup jadi berwarna, menggairahkan, dan bayangkan saja jika hidup ini tidak ada masalah, tentu saja kehidupan didunia ini sudah tak bernyawa

Untuk menjadi orang yang penyabar dan tawakal ketika dihadapkan pada satu permasalahan yang pelik,tidaklah mudah. Perlu usaha untuk mendapatkan kesabaran, ketegaran dan keikhlasan, dan masalah satu-satunya jalan sebagai tempat belajar untuk meraih semua itu. Masalah itu seperti ujian kenaikan kelas, semakin tinggi kelas, semakin rumit pula ujiannya. Semakin tinggi pohon kelapa, makin kencang pula tiupan angin yang menerpa.

Banyak jalan cara menghadapi masalah, bahkan ketika masalah itu baru muncul, salah satunya sbb :

1. Baca Istiqhfar
Mengucap istighfar berkali-kali, sama artinya kita memohon ampunan pada Allah dan belajar bersandar padaNYA semata. Setelah itu, jika masalah tersebut memang diharuskan untuk segera bertindak, sebisa mungkin belajar meredam emosi dan kepanikan sembari melakukan apa yang harus dilakukan, dengan tidak lupa terus menerus mengucap istighfar dan La Haula Wala Quwwata Illa Billah, untuk dijauhkan dari hasutan syetan. Sebab iblis / syetan lebih mudah masuk dan menggoda manusia dalam keadaan lengah.

Namun jika masalah yang muncul tidak terlalu berat, ucapkan Istighfar lalu ambilah sikap diam dan duduk, sambil menarik nafas dalam-dalam. Rasa panik tentu saja ada, tapi jika emosi diturutkan, sama saja menambah kacau suasana. Ketika mengambil posisi diam dan duduk, akan melatih jantung dan hati supaya bisa mencerna suatu masalah dengan baik

2. Jangan lari dari masalah
Kita tidak akan pernah menjadi orang baik dan dewasa jika menghindar dari masalah. Hadapi semuanya meski dengan kekuatan yang tersisa. Yakinkan pada diri, bahwa tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, hadapi semuanya dengan senyuman (meski tersenyum pahit). 

3. Berbagi
Adakalanya masalah bisa diselesaikan tanpa campur tangan orang diluar diri kita sendiri, dan jika masalah tersebut memang tidak bisa diselesaikan sendiri, berbagi masalah pada orang yang dipercaya, satu-satunya jalan yang perlu dilakukan. Memendam emosi karena masalah yang rumit, tidak baik untuk kesehatan dan kejiwaan

4. Berdoa
Apapun yang terjadi, baik atau buruk, semuanya sudah ada yang mengatur, sudah ada yang merencanakan. Allah menitipkan hari cerah nan indah, supaya kita belajar bersyukur dan menyadari bahwa esok mungkin berganti suasana. Dan ketika Allah menitipkan masalah atau bala', mungkin saja IA sangat rindu agar supaya kita datang dan sujud padaNYA. Berdoalah, tapi bukan berdoa untuk minta keringanan, melainkan mintalah kekuatan untuk mengatasinya. Allah sangat tahu kemampuan hambaNYA

Sebagai manusia biasa, kita tempatnya khilaf dan salah, dan bersegeralah bertaubat ketika melakukan kesalahan. Memperbanyak ritual dzikir dan membaca ayat suci Alquran, salah satu cara untuk meningkatkan kesabaran. Sebab, siapapun orangnya, ketika dalam keadaan bermasalah, tentu saja selalu mengharapkan kebaikan sebagai jalan keluarnya. **** semoga bermanfaat ****

Posting Komentar untuk "Cara Atasi Masalah dengan Bijak"