Nasehat Bijak Hak Muslim Atas Saudaranya
Saudara kandung itu ibarat pengganti orang tua. Di waktu kita bermasalah, saudara seakan paham tanpa perlu kita jelaskan.
Berbagai persoalan yang dapat menimbulkan segala macam gesekan dan salah paham sehingga menjadi pertengkaran antar saudara. Dan itu wajar-wajar saja, karena sangat jarang terjadi antar saudara kandung tidak bertegursapa seumur hidup.
Saudara itu salah satu tempat curhat paling nyaman. Semisal, saat kita menceritakan keburukan orang lain yang jauh dari ikatan darah, mereka bisa memegang rahasia. Beda dengan teman, di saat kita tak lagi berteman, ia akan membuka aib kita. Dan bila ada orang lain mengganggu saudara kita, pasti akan tetap kita bela. Ibarat air tak kan putus walau di cincang. Karenanya, sayangilah saudara selagi mereka masih ada. Bila kita sudah tiada, doa dari saudara kandung cepat sampainya
Berikut kata bijak tentang Saudara Kandung, dan Saudara menurut Islam
Berbagai persoalan yang dapat menimbulkan segala macam gesekan dan salah paham sehingga menjadi pertengkaran antar saudara. Dan itu wajar-wajar saja, karena sangat jarang terjadi antar saudara kandung tidak bertegursapa seumur hidup.
Saudara itu salah satu tempat curhat paling nyaman. Semisal, saat kita menceritakan keburukan orang lain yang jauh dari ikatan darah, mereka bisa memegang rahasia. Beda dengan teman, di saat kita tak lagi berteman, ia akan membuka aib kita. Dan bila ada orang lain mengganggu saudara kita, pasti akan tetap kita bela. Ibarat air tak kan putus walau di cincang. Karenanya, sayangilah saudara selagi mereka masih ada. Bila kita sudah tiada, doa dari saudara kandung cepat sampainya
Berikut kata bijak tentang Saudara Kandung, dan Saudara menurut Islam
Baik-baiklah pada saudaramu, mereka adalah hubungan terbaikmu di masalalu dan akan selalu bersamamu di masa depan
Tidak ada cinta seperti cinta untuk dan dari saudara
Saudara adalah seseorang yang selalu menyampaikan kebenaran walau terkadang itu menyakitkan, tapi dia lakukan untuk kebaikan
Tega sakitnya tapi tak tega matinya. Begitulah kasih persaudaraan
Air di cincang tak akan putus
seburuk apapun saudaramu, ada ikatan darah yang mengalir di tubuhmu
Jangan pernah sakiti Saudaramu, kerana Saudara adalah cara Allah menunjukkan bahwa Dia tak mau kita bersendirian untuk jalani hidup ini
Saudara adalah mereka yang membantumu bangkit tuk percaya diri, ketika orang lain berusaha menjatuhkan dan meremehkanmu
Saudara adalah mereka yang berani menegurmu ketika kamu melakukan salah. Mereka yang ingin kamu menjadi pribadi yang lebih baik.
Seburuk apapun perbuatan keluarga kita, kita hanya bertugas untuk membuat mereka bahagia.
~ Jika tidak mampu memberi manfaat untuknya, jangan pernah mencelakakannya
~ Jika tidak mampu membahagiakannya, jangan membuatnya bersedih,
~ Jika tidak mampu memujinya karena kemuliaan akhlaknya, jangan pernah mencela dengan mempergunjingnya.
~ Apabila engkau menjumpainya engkau berikan salam kepadanya.
~ Apabila ia mengundangmu engkau memperkenankan undangannya.
~ Apabila ia meminta nasehat, engkau menasehatinya.
~ Apabila ia bersin dan memuji Allah, hendaklah engkau mentasymitkannya (berdoa untuknya).
~ Apabila ia sakit hendaklah engkau menjenguknya
~ Tidak halal bagi seorang muslim untuk menjauhi saudaranya melebihi tiga hari dan yang paling dari
~ Seorang mukmin terhadap mukmin yang lainnya seperti bangunan yang saling mengokohkan satu dengan yang lain.” (HR. Bukhari – Muslim).
~ Janganlah sebagian diantara kalian membeli atas pembelian sebagian yang lain.” (Muttafaqun ‘alaih)
~ Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.”(QS.al-Hujuraat:10)
~ Perumpamaan mukmin dalam hal saling mencintai dan berkasih sayang adalah ibarat satu satu tubuh, apabila satu organnya merasa sakit, maka seluruh tubuhnya turut merasakan hal yang sama, sulit tidur dan merasakan demam.” (HR. Muslim)
~ Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara…” (QS. Ali Imran: 103).
~ Barangsiapa menghilangkan kesusahan seorang muslim, niscaya Allah akan menghilangkan satu kesusahannya di hari Kiamat. Barangsiapa menutup aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutup aibnya di Hari Kiamat. Allah selalu menolong seorang hamba selama dia menolong saudaranya.” (HR. Muslim)
~ Tidaklah seseorang melihat aib saudaranya lalu dia menutupinya, kecuali dia akan masuk surga.” (HR. Thabrani).
~ Tidak halal bagi seorang muslim tidak bertegur sapa dengan saudaranya lebih dari tiga hari tiga malam, yaitu mereka bertemu, lalu yang ini berpaling dan yang itu berpaling. Tetapi, orang yang paling baik adalah yang paling dahulu memberi salam.” (HR. Muslim).
~ Hak muslim terhadap sesamanya ada enam, Rasulullah ditanya,”Apa saja itu, ya Rasulullah? Beliau menjaw,
- Apabila kamu bertemu dengannya ucapkanlah salam,
- apabila dia mengundangmu penuhilah undangan tersebut,
- apabila dia meminta nasihat, berikanlah,
- apabila dia bersin lalu mengucapkan hamdalah jawablah,
- apabila dia sakit jenguklah,
- dan apabila dia meninggal dunia, antarkanlah.” (HR. Muslim).
~ Tiada dua orang muslim yang saling berjumpa lalu berjabat tangan, melainkan diampuni dosa keduanya sebelum mereka berpisah.” (HR. Abu Dawud dan dishahihkan oleh Albani)
~ Seorang muslim adalah saudara bagi seorang muslim lainya, tidak boleh menganiayanya dan menyerahkannya (kepada musuh).
~ Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, Allah akan membantu kebutuhannya.
~ Barangsiapa membebaskan kesukaran seorang muslim, Allah akan membebaskan darinya satu kesukaran dari antara kesukaran-kesukaran pada hari kiamat.
~ Dan barangsiapa menutupi (cacat)nya akan ditutup aibnya kelak di hari kiamat.” (HR. Bukhari-Muslim).
~ Siapa yang mengacungkan sepotong besi kepada saudaranya, maka malaikat akan melaknatnya, walaupun dia itu saudara sebapak atau seibu.” (HR. Muslim dari Abi Hurairah)
~ Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Dia tidak boleh mendzaliminya dan menyerahkannya kepada musuh.
~ Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Lalu setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali seorang yang bermusuhan dengan saudaranya.
Lalu dikatakan: “Tangguhkanlah dua orang ini sehingga keduanya berdamai, tangguhkanlah dua orang ini sehingga keduanya berdamai, tangguhkanlah dua orang ini sehingga keduanya berdamai.” Dalam riwayat lain, “Amal-amal akan dilaporkan pada hari senin dan kamis, maka diampunilah . . .” (HR. Muslim)
~ Jika tidak mampu memujinya karena kemuliaan akhlaknya, jangan pernah mencela dengan mempergunjingnya.
~ Apabila engkau menjumpainya engkau berikan salam kepadanya.
~ Apabila ia mengundangmu engkau memperkenankan undangannya.
~ Apabila ia meminta nasehat, engkau menasehatinya.
~ Apabila ia bersin dan memuji Allah, hendaklah engkau mentasymitkannya (berdoa untuknya).
~ Apabila ia sakit hendaklah engkau menjenguknya
~ Tidak halal bagi seorang muslim untuk menjauhi saudaranya melebihi tiga hari dan yang paling dari
~ Seorang mukmin terhadap mukmin yang lainnya seperti bangunan yang saling mengokohkan satu dengan yang lain.” (HR. Bukhari – Muslim).
~ Janganlah sebagian diantara kalian membeli atas pembelian sebagian yang lain.” (Muttafaqun ‘alaih)
~ Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.”(QS.al-Hujuraat:10)
~ Perumpamaan mukmin dalam hal saling mencintai dan berkasih sayang adalah ibarat satu satu tubuh, apabila satu organnya merasa sakit, maka seluruh tubuhnya turut merasakan hal yang sama, sulit tidur dan merasakan demam.” (HR. Muslim)
~ Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara…” (QS. Ali Imran: 103).
~ Barangsiapa menghilangkan kesusahan seorang muslim, niscaya Allah akan menghilangkan satu kesusahannya di hari Kiamat. Barangsiapa menutup aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutup aibnya di Hari Kiamat. Allah selalu menolong seorang hamba selama dia menolong saudaranya.” (HR. Muslim)
~ Tidaklah seseorang melihat aib saudaranya lalu dia menutupinya, kecuali dia akan masuk surga.” (HR. Thabrani).
~ Tidak halal bagi seorang muslim tidak bertegur sapa dengan saudaranya lebih dari tiga hari tiga malam, yaitu mereka bertemu, lalu yang ini berpaling dan yang itu berpaling. Tetapi, orang yang paling baik adalah yang paling dahulu memberi salam.” (HR. Muslim).
~ Hak muslim terhadap sesamanya ada enam, Rasulullah ditanya,”Apa saja itu, ya Rasulullah? Beliau menjaw,
- Apabila kamu bertemu dengannya ucapkanlah salam,
- apabila dia mengundangmu penuhilah undangan tersebut,
- apabila dia meminta nasihat, berikanlah,
- apabila dia bersin lalu mengucapkan hamdalah jawablah,
- apabila dia sakit jenguklah,
- dan apabila dia meninggal dunia, antarkanlah.” (HR. Muslim).
~ Tiada dua orang muslim yang saling berjumpa lalu berjabat tangan, melainkan diampuni dosa keduanya sebelum mereka berpisah.” (HR. Abu Dawud dan dishahihkan oleh Albani)
~ Seorang muslim adalah saudara bagi seorang muslim lainya, tidak boleh menganiayanya dan menyerahkannya (kepada musuh).
~ Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, Allah akan membantu kebutuhannya.
~ Barangsiapa membebaskan kesukaran seorang muslim, Allah akan membebaskan darinya satu kesukaran dari antara kesukaran-kesukaran pada hari kiamat.
~ Dan barangsiapa menutupi (cacat)nya akan ditutup aibnya kelak di hari kiamat.” (HR. Bukhari-Muslim).
~ Siapa yang mengacungkan sepotong besi kepada saudaranya, maka malaikat akan melaknatnya, walaupun dia itu saudara sebapak atau seibu.” (HR. Muslim dari Abi Hurairah)
~ Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Dia tidak boleh mendzaliminya dan menyerahkannya kepada musuh.
~ Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Lalu setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali seorang yang bermusuhan dengan saudaranya.
Lalu dikatakan: “Tangguhkanlah dua orang ini sehingga keduanya berdamai, tangguhkanlah dua orang ini sehingga keduanya berdamai, tangguhkanlah dua orang ini sehingga keduanya berdamai.” Dalam riwayat lain, “Amal-amal akan dilaporkan pada hari senin dan kamis, maka diampunilah . . .” (HR. Muslim)
Ga' ada yg ngalhn kasih syg seprti kelurga
BalasHapus