Nasehat Tentang DIAM
ada banyak cara untuk tidak setuju terhadap sesuatu tanpa harus membenci. Jika kamu tidak memiliki sesuatu untuk dikatakan, maka jangan katakan apa pun.
Bahkan orang bodoh pun tampak pintar ketika mereka diam.
Terkadang kita hanya perlu DIAM dalam memberi komentar,
Terkadang kita hanya perlu DIAM dalam menegur,
Terkadang kita hanya perlu DIAM dalam memberi nasihat,
Terkadang kita hanya perlu DIAM dalam memprotes,
Terkadang kita hanya perlu DIAM dalam persetujuan,
tapi
Biarlah DIAM kita mereka paham artinya,
Biarlah DIAM kita mereka terkesan maknanya,
Biarlah DIAM kita mereka maklum maksudnya,
Biarlah DIAM kita mereka terima tujuannya,
karena
DIAM kita mungkin disalah tafsirkan,
DIAM kita mungkin mengundang syak wasangka,
DIAM kita mungkin tidak membawa maksud apa-apa,
oleh sebab itu
Jika kita merasakan DIAM itu terbaik, seharusnya kita DIAM,
namun seandainya DIAM kita bukanlah sesuatu yang bijak,
berkatalah sehingga mereka DIAM !!
"Peliharalah kejujuran, meskipun engkau melihat disana ada kehancuran, namun sesungguhnya disanalah hakikat keselamatan. Dan jauhilah kebohongan, meski engkau melihat disana ada keselamatan, namun sesungguhnya disanalah hakikat kehancuran" (nasehat Rasulullah SAW)
Mudah-mudahan kita menjadi terbiasa berkata benar atau diam. Semoga pula Allah ridha hingga akhir hayat nanti, saat ajal menjemput, lisan ini diperkenankan untuk mengantar kepergian ruh kita dengan sebaik-baik perkataan yaitu kalimat tauhiid “laa ilaha illallah” puncak perkataan yang menghantarkan ke surga. Aamiin
Posting Komentar untuk "Nasehat Tentang DIAM"