*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali Jenis Kulit Sapi Untuk Kerajinan Tas Kulit

  
Jenis kulit sapi untuk kerajinan kulit 

Pemilik Industri fashion dengan bahan baku kulit asli memiliki preferensi dalam menentukan kulit yang akan digunakan dalam produk kreatif mereka. Pemilihan  fashion handmade dari jenis kulit hewan ini salah satu alasannya untuk menjaga kualitas dan ketahanan produk yang dibuat

Jenis kulit sapi untuk kerajinan kulit
Kulit dalam industri atau nama dagang kulit terbagi menjadi dua yaitu kulit krom dan nabati (vegetable tanned leather). 

Kulit Krom  ( motif kulit jeruk
Kulit krom adalah hasil dari proses penyamakan menggunakan bahan kimia / chemical, maka setelah proses ini menghasilkan kulit crusting dimana setelah proses kulit krom akan diolah kembali untuk finishing leather yang akan menghasilkan kulit-kulit lainnya seperti kulit pull up, full grain, mill, suede, nubuck, corrected dll. 

Kulit nabati atau Vegetable Tanned leather
Kulit nabati merupakan hasil dari proses penyamakan tanpa ada penambahan kimia / chemical. Kulit nabati ini diyakni kulit yang paling ramah lingkungan karena proses yang terjadi secara organik, dari penyamakan dengan bahan-bahan nabati bukan buatan.

Ciri khas kulit nabati
Kulit Nabati (Vegetable Leather) memiliki karakter yang keras dan kaku.  Berwarna putih agak kemerahan, atau dengan kata lain pink, tapi tidak pure pink, karena terkadang ada juga yang terlihat putih, tergantung keberhasilan pada proses penyamakan. 

Kebanyakan pengrajin kulit menggunakan kulit nabati karena harganya yang murah serta banyak dijual di pasaran. Jenis kulit nabati ini masih bisa untuk diwarna, karena memang dari proses penyamakan tidak menggunakan minyak pewarna yang dapat menutupi bagian permukaan kulit. Akan tetapi penggemar leather goods lebih menyukai barang-barang dengan warna asli pada kulit nabati karena merupakan ciri khas dari kulit sapi

Pull up Leather: Kulit Sapi Pull Up
Kulit jenis ini juga banyak beredar di pasaran. Kulit pull up ini meggunakan bahan kimia dalam proses penyamakan, berbeda dengan nabati. Hasilnya jauh lebih lentur dan lemas. Walau sudah diberi warna, namun di permukaan kulitnya masih terlihat jelas tekstur kulit yang menjadi ciri khas ketika sudah menjadi barang konsumsi, sehingga bahan ini masih menjadi favorit bagi pengrajin dan konsumen.

Full Grain Leather
Kulit Full Grain atau biasa disebut sebagai Finishing Leather (Full Grain Leather) merupakan Kulit yang diproses dengan bahan kualitas kulit yang bagus dengan perlakuan finishing ringan, yaitu dengan penambahan anilin atau chemical yang sedikit mempercantik hasil samak dari kulit Full Grain Leather.

Suede Leather
Suede Leather adalah kulit yang dihasilkan dari proses penyamakan kulit krom dengan perlakuan split pada bagian dalam atau tengah kulit. Bahan Leather Suede mempunyai penampilan kulit yang halus, lembut, dan elegant. Setelah dilakukan split pada bagian dalam suede lether siap untuk dilakukan pewarnaan sesuai dengan selera yang akan digunakan dalam produk kreatif kulit.

Mill Leather
Mill Leather merupakan kulit yang diproses dengan perlakuan drum yang diputar dengan RPM yang tinggi tanpa penambahan air. Proses penyamakan Mill Leather menghasilkan karakteristik kulit yang relative mengkerut, menambah kesan uniqe pada permukaan kulit. Pada hasil penyamakan Mil Leather dapat dilakukan perlakuan emboss untuk menegaskan kerutan unique pada  permukaan kulit atau tanpa dilakukan emboss sama sekali sehingga tampak natural kerutan pada permukaan kulit.

Nubuck Leather
Nubuck Leather adalah kulit yang dihasilkan melalui proses krom kemudian digosok-gosok pada permukaan kulit sehingga menghasilkan kulit yang berbulu dan lembut

Brush off Leaher
kulit brush off ini bisa dikatakan salah satu jenis kulit sapi yang mahal. Teksturnya cenderung fleksibel atau lentur walaupun kulit ini sendiri memiliki ukuran yang tebal. Proses penyamakan kulit brush off itu sendiri hampir sama dengan pull up, bedanya brush off memiliki permukaan yang terlihat licin dan mengkitlat. Kulit brush off ini tidak bisa untuk diganti warna lagi karena sudah tertutup minyak. Hampir sama dengan kulit nabati, kulit ini juga bisa digunakan untuk berbagai macam barang kerajinan, tetapi dengan harga yang lebih tinggi tentunya.

Crazy Horse leather 
Crazy Horse Leather adalah kulit yang diproses dengan cara mengaplikasikan lilin khusus pada Full Grain leather yang sudah dihaluskan. Aplikasi dari lilin akan menambah keindahan serat kulit sehingga jika tergores atau teraba, warna naturalnya berubah menjadi sedikit lebih terang

Posting Komentar untuk "Kenali Jenis Kulit Sapi Untuk Kerajinan Tas Kulit "