Tengku Zulkarnain, Ulama Pemberani Dan Sering Di Bully Itu Telah Tiada

Ustadz Tengku Zulkarnain Ulama Pemberani Sering Di Bully Telah Tiada, Kehilangan

Kaget ketika mendengar salah satu ulama meninggal dimana di akhir masa hidupnya menjalankan dakwah amar ma'ruf nahi munkar. Ustadz dengan suara serak yang kerap di bully di sosial media karena sering melontarkan ragam kritikan terhadap kebijakan pemerintah. Beliau menghadap Illahi Rabbi jelang akhir Ramadhan Senin malam, 10 Mei 2021 ( 29 Ramadhan 1442 H ). Sungguh Allah lebih menyayanginya sebelum Idul Fitri tiba

Ustadz Tengku Zulkarnain merupakan salah satu ulama pemberani melontarkan kritikan tajam terhadap siapapun. Pribadi yang tegas serta lugas dalam menjalankan dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Beliau telah selesai dengan dirinya hingga menjalankan dakwah tidak takut di bully, tidak takut ancaman, ia berharap negri ini membawa perubahan ke arah yang lebih baik

Dalam postingannya di sosial media, yang kerap menuai protes, bullyan panjang, dicaci maki namun Ustadz Tengku sama sekali tak pernah melaporkan orang yang mencacinya ke kepolisian lewat UU Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik ( ITE). Tengku bahkan kerap membalas caci makian itu dengan candaan

Seperti di kutip dalam tulisan buku beliau Salah Faham " Kebenaran adalah sesuatu yang terpuji, dan senantiasa dirindukan oleh ummat manusia. Namun, merasa diri paling benar bukanlah sesuatu yang baik dan terpuji. Akal manusia perlu dibina, diasah, dan dituntun oleh hatinya, sebab hati adalah raja pada diri manusia "

" Hari ini kebanyakan manusia sangat sibuk memelihara kebersihan jasmaninya, namun lupa dan lalai membersihkan hati. Jadilah mereka pemain sandiwara yang jasmaninya senantiasa dipoles make-up, berbungkus pakaian gemerlap. Pandai bertanam tebu di bibir, namun sibuk menghutankan rebung di hati " ujarnya dalam buku tersebut

Selamat jalan ustadz Tengku Zulkarnain, Semoga beliau syahid dan ditempatkan di surga jannah. Dan jalan sepi nan sunyi itu memang hanya milik mereka yang memilih jalan kebenaran hakiki, bukan sekedar mencari jalan selamat, menyamankan diri Selamat jalan ustadz 😥😣

Berbagi :