9 Manfaat Dzikir
Dzikir menjadi bentuk ibadah mulia dan sangat tinggi derajat dan pahalanya. Dzikir menjadi pembeda antara iman dan kufur, hakikat hidup dan kematian. Seseorang yang meniti di jalan Allah, baiknya memperbanyak dzikir ( mengingat Allah ), seperti kata para ulama " siapa yang lupa Allah berarti ia telah menjadi kufur", dan bila melupakanya walau hanya satu dua nafas, Allah menyerahkan nasib mereka kepada syetan yang akan menjadi temannya.
Dalam suatu riwayat Rasulullah menyatakan, "Siapa yang ingat Allah dengan tidak berdzikir, berarti terlepas imannya", dan "Siapa yang mengerjakan shalat subuh secara jamaah, lalu berdzikir kepada Allah sampai terbit matahari, kemudian melakuakan shalat dua rakaat, maka ia diberi pahala seperti pahala orang yang melakukan haji dan umrah secara sempurna"
Oleh sebab itu, Para ulama menyatakan, dzikir merupakan pedang bagi para pemula. Dengan dzikir ia memerangi musuh-musuhnya; jin dan manusia. Dengan dzikir pula, ia menolak segala macam bencana. Sesungguhnya, bencana, bila bertemu dengan orang-orang yang berdzikir, ia akan menyimpang. Dzikir yang telah kokoh dalam hati, membuat setan menjadi pingsan bila mendekat.
Manfaat Dzikir
1. Dzikir merupakan ketetapan dan syarat kewalian.
Artinya, siapa yang senatiasa berdzikir kepada Allah, maka ia akan bisa mencapai derajat kekasih Tuhan dan itu menjadi salah satu ciri utamanya.
2. Dzikir menjadi kunci dari ibadah-ibadah yang lain, jalan yang paling cepat untuk membuka rahasia-rahasia ibadah yang lain.
Syyid Ali al-Mursifi menyatakan, banyak guru thariqat yang merasa tidak mampu merawat--hati--muridnya sampai bersih. Mereka tidak menemukan obat yang lebih baik untuk itu, kecuali dengan cara terus-menerus melakukan dzikir. Maka, dalam soal pembersihan hati ini, dzikir bisa diumpamakan sebagai alat gosok khusus yang dapat secara cepat membersihkan kerak tembaga. Sedang ibadah-ibadah lain bagai alat gosok biasa yang lama sekali bila digunakan untuk membersihkan kotoran tembaga.
3. dzikir merupakan perantara untuk bisa masuk dalam hadirat Ilahi.
Sesungguhnya Allah adalah Dzat Yang Maha Suci. Dia tidak akan bisa didekati kecuali oleh orang-orang yang suci. Seseorang yang senantiasa melakukan dzikir, hatinya akan menjadi bening dan bersih. Maka, dengan itu, ia akan bisa mencapai Tuhan dengan baik dan cepat.
4. Dzikir akan membuka hijab dan menciptakan keihlasan hati yang sempurna.
Kasyah (terbuka hijab) ada dua macam: hissi dan khayali.
Kasyaf hissi adalah terbukanya pandangan karena penglihatan mata,
Kasyaf khayali terbukanya tabir hati sehingga mampu mengetahui kondisi di luar alam inderawi; mahluk halus atau yang lain-lain. Akan tetapi, siapa yang mempunyai kasyaf sehingga mampu melihat gerak-gerik orang lain di rumah mereka, maka itu berarti kasyaf syaitani. Ia harus bertaubat dari kasyaf sesat tersebut.
5. Mendapat limpahan rahmat.
Rasullulah bersabda, "Orang-orang yang duduk untuk berdzikir, maka malaikat mengitari mereka, Allah melimpahkan rahmat-Nya, dan Allah juga menyebut (membanggakan) mereka kepada para malaikat di sekitarnya".
6. Menghilangkan kesusahan hati.
Sesungguhnya, kesusahan dan kesedihan adalah akibat lupa kepada Allah, hali itu merupakan pembalasan atas perbuatannya yang memalingkan diri dari Allah. Siapa yang menghendaki kebahagiaan dan ketenangan, hendaknya memperbanyak dzikir.
Al-Hakim Abu Muhhamad at-Turmudzi berkata, "dzikir kepada Allah bisa membasahi hati dan melunakkannya. Sebaliknya, bila hati kosong dari dzikir, ia akan menjadi panas oleh dorongan nafsu dan api syahwat. Sehingga hatinya menjadi kering dan keras. Anggota badannya menjadi sulit (menolak) untuk diajak taat kepada Allah". Selain itu, dzikir juga bisa meredakan berbagai macam penyakit hati, seperti sombong, riya, ujub, hasud, dendam, suka menipu, dan lain-lain.
8. Melawan ajakan setan.
Ada perbedaan antara kehendak nafsu dengan kehendak setan. Kehendak setan biasanya mengajak kepada kemaksiatan dan kedurhakaan, sedang kehendak kehendak nafsu biasanya mengajak untuk menurutkan sahwat.
9. Dzikir bisa penolak bala'.
Dzunnun al-Misri berkata: "Siapa yang berdzikir, Allah senantiasa menjaganya dari segala sesuatu"
Mau menunggu khusyuk baru berdzikir, bersiap-siaplah menjadi temannya syetan. Kebiasaan untuk senantiasa berdzikir harus disertai niat yang kuat dan ikhlas. Sesuatu akan terasa berat dipermulaan, namun akan menjadi ringan bila menjadi kebiasaan, seperti itu pula berdzikir. Mengingat Allah ( berDzikir) tidak hanya di mesjid dan saat sholat wajib saja, dimanapun dan bagaimanapun, berusahalah untuk dekat dengan Allah. Usahakanlah dalam beraktifitas semata hanya karena Allah. Seberapa dekat kita dengan Allah, maka sedekat itulah pertolongan Allah terhadap hambaNYA.
Sumber : Sayyid Abdul Wahab asy-Sya'rani dalam bukunya"Al-Minah as-Saniyah"
sufiroad.blogspot.com
Sumber : Sayyid Abdul Wahab asy-Sya'rani dalam bukunya"Al-Minah as-Saniyah"
sufiroad.blogspot.com
Hello bloggers Indonesia! Souvenir berupa gantungan kunci, kipas, gelas, atau hiasan tentu sudah sering dijumpai. Namun ada juga souvenir cantik dan unik yang bisa diberikan untuk para tamu undangan pada acara-acara besar agama Islam lainnya seperti pengajian, syukuran, dan tahlilan. Dalam rangka menyambut Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 H Refiza Souvenir menyelenggarakan blog competition bagi para bloggers. Tuliskan semua hal tentang souvenir Islami dan dapatkan hadiah menarik dari Refiza.. syarat dan ketentuan klik www.refiza.com/blogcompetition2015/
BalasHapus