*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa Islam Melarang Memakan Daging Babi dan Anjing

Segala sesuatu akan menjadi haram dan kurang baik apabila didapat dengan cara kurang sehat dan dimakan berlebih-lebihan. Allah mengharamkan sesuatu pasti terdapat keburukan di dalamnya, jika Allah menghalalkan sesuatu pasti ada kebaikan di dalamnya untuk kelangsungan hidup manusia di bumi ini. Maka dari itu beberapa hadist dalam Alquran mengharamkan binatang tertentu untuk dimakan manusia.
 
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan)yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah Kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhlai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang". ( QS. Al-Maidah (5) : 3) 

1. Babi
Banyak ilmuwan menemukan bahwa DNA babi sama dengan DNA manusia, Jantung babi digunakan untuk mengganti beberapa bagian jantung manusia yang sudah tidak berfungsi lagi. Hal ini menunjukkan bahwa banyak kemiripan system vital yang terjadi pada manusia dan babi. Struktur internal dan kulit babi sangat mirip dengan manusia. Dan inilah salah satu alasan kenapa sering babi dipakai sebagai pengganti anatomi manusia pada praktek bedah mahasiswa kedokteran.

Babi adalah tempat penampung penyakit.
Beberapa bibit penyakit yang dibawa babi seperti Cacing pita (Taenia solium), Cacing spiral (Trichinella spiralis), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing paru (Paragonimus pulmonaris), Cacing usus (Fasciolopsis buski), Cacing Schistosoma (japonicum), Bakteri Tuberculosis (TBC), Bakteri kolera (Salmonella choleraesuis), Bakteri Brucellosis suis, Virus cacar (Small pox), Virus kudis (Scabies), Parasit protozoa Balantidium coli, Parasit protozoa Toxoplasma gondii

Sifat buruk babi
Sifat babi yang bodoh, pemalas,homo, jorok, paling rakus dari semua binatang meski perutnya sudah kenyang, memakan kotoran apa saja termasuk kotoranya sendiri dan manusia. Kadang ia mengencingi kotorannya dan memakannya jika berada di hadapannya, kemudian memakannya kembali.  Babi adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar dan dalam waktu lama jika dibiarkan. Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang hanyir.

Penelitian lain mengungkapkan bahwa manusia dan hewan yang mengkonsumsi daging babi, secara bertahap memiliki jaringan ikat yang kaya dengan lemak babi. Dengan kata lain, pemakan daging babi secara lahiriah perilakunya bisa serupa dengan hewan yang dimakannya, seperti pepatah mengatakan “You Are What You Eat”. Karena itulah agama Islam melarang dan mengharamkan daging babi dimakan manusia.

2, Anjing
Islam mengharamkan daging anjing dimakan manusia. Rasulullah Saw bersabda :
"Setiap binatang buas yang mempunyai gigi taring adalah haram dimakan." (HR Muslim)
Anjing adalah salah satu hewan buas & mempunyai gigi taring,  memakan sesama hewan dan darah.  Darah mengandung banyak kotoran, bakteri, dan penyakit karena darah adalah tempat transportasi zat-zat tubuh. Selain itu, setiap mendengar suara adzan, pasti Anjing selalu melolong panjang & suara itu bahkan bisa membuat anak2 bayi menangis, itulah yg menandakan suara-suara setan yg keluar saat adzan dikumandangkan. anjing begitu peka dengan keberadaan setan. 

Fakta Ilmiah Anjing Membahayakan Kesehatan Manusia
Secara ilmiah, anjing dapat menularkan berbagai macam penyakit yang membahayakan. Anjing tidak berkeringat. Anjing tidak punya sel keringat di sekujur tubuhnya. untuk mendinginkan tubuhnya, anjing menjulurkan lidahnya dan mengeluarkan liur. Dikawatirkan, liurnya tersebut mengandung bakteria yang dapat berbahaya. Karena, ada ulat-ulat yang tumbuh berkembang biak di dalam ususnya. Ulat itu mengeluarkan telur-telur bersamaan dengan keluarnya kotoran anjing. Ketika anjing menjilati pantatnya, maka telur-telur ulat tersebut akan berpindah padanya. Kemudian dari jilatan anjing inilah, telur-telur ulat itu akan berpindah pada wadah, piring, dan tangan para pemiliknya, Cairan-cairan yang keluar darinya berupa kotoran, air kencing, dan lain sebagainya, dapat menularkan sebuah virus yang disebut “tocks characins”. Virus ini dapat mengakibatkan kaburnya penglihatan dan kebutaan pada manusia.

Islam mewajibkan menghilangkan najis anjing dengan tanah.
Para ilmuwan mencoba menggali pengetahuan mengapa Islam mewajibkan manusia menghilangkan atau membasuh najis anjing dengan menggunakan tanah. Fakta ilmiah, para dokter mengemukakan alasannya, karena virus penyebab penyakit akan mencapai puncaknya dalam ukuran kecil. Semakin kecil bentuknya, maka virus itu akan semakin berbahaya, sebab potensi untuk menempel dan melekat pada dinding wadah semakin bertambah.

Membasuh dengan menggunakan tanah lebih kuat dalam proses sterilisasi dibanding membasuh dengan air. Karena, kekuatan tanah dalam menghentikan reaksi air liur anjing dan virus-virus yang terkandung di dalamnya, lebih besar dibandingkan dengan mengguyurkan air atau menggunakan tangan saat membersihkan dinding wadah bekas jilatan anjing. Hal itu dikarenakan ada perbedaan dalam daya tekan pada wilayah antara cainan (air liur anjing) dan tanah. Hal tersebut secara Fisika dapat diumpamakan seperti memasukkan kapur tulis pada bagian tinta.

Kesimpulanya masih banyak binatang lain yang diharamkan dimakan manusia,bukan cuma hewan saja tapi yang halal pun bisa dilarang kalau terlalu berlebihan yang akan memberikan efek tidak baik kedalam tubuh. Islam mewajibkan memakan yang baik baik. Islam melarang mengkonsumsi baik dari segi sifat maupun dari dzat nya yang tidak baik atau segala sesuatu yang halal tapi dikonsumsi secara berlebihan atau cara mendapatkannya dengan cara tidak terpuji yang merugikan orang lain

2 komentar untuk "Kenapa Islam Melarang Memakan Daging Babi dan Anjing"

  1. Kalau anjing dibilang haram dan buas berlebihan, justru anjing shabat paling setia, rela berkorban demi tuannya, sperti film haciko.

    BalasHapus
  2. apa yg diperintahkan kerjakan
    apa yg dilarang ya dijauhi krena Tuhan Maha Tahu dri pd kamu broo
    gtu aja kok repot

    BalasHapus