*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemutih Pakaian, Jenis dan Fungsinya

Umumnya pemutih pakaian digunakan untuk mengembalikan warna pakaian putih yang terlihat kusam dan bernoda menjadi putih kembali. Banyak pemutih pakaian beredar dipasaran, tapi tidak semuanya berfungsi untuk mengembalikan warna putih, apalagi jika pemakaiannya menyalahi aturan. Menurut sumber mesinlaundry.com, pemutih pakaian seperti kaporit (chlorine – pemutih) berfungsi sebagai penyeteril (sterilizer) cucian terhadap kuman, juga sebagai pencemerlang warna (bila warnanya kuat), amat baik setelah dicampur dengan flour (pencemerlang warna tekstil) selain amat baik pula sebagai pemutih. Kaporit mampu menghancurkan kotoran-kotoran pada pakaian putih yang telah dilapisi noda kotor yang berlapis-lapis sehingga kelihatan kekuning-kuningan atau gosong, sampai warna aslinya muncul kembali (asalkan ketahanan serat benang dan sistim pewarnaan pakaian tersebut kuat).

Yang perlu diperhatikan saat memakai kaporit dengan mesin cuci yang suhu airnya dipanasi dengan uap (steam dari mesin boiler) ataupun mempergunakan pemanas (heater) dari listrik dan gas, adalah jangan memasukkan kaporit selagi suhu air dalam mesin masih dinaikkan sampai mencapai suatu suhu tertentu. Karena setiap suhu air naik 10° C maka reaksi kaporit itu akan menjadi 2 kali lipat. Ini amat berbahaya, karena akan mengakibatkan kain menjadi rapuh. Namun tidak semua bahan tekstil tahan terhadap kaporit, misalnya wool, sutera dan beludru.  

Jenis pemutih pakaian

Sodium hypochlorite (paling kuat)
Sodium hypochlorite adalah jenis bleach yang paling kuat, agresif, ganas dan paling cepat cara kerjanya. Bila salah pemakaiannya (sekalipun bahan katun) dapat hancur serta benangnya dan hilang warnanya. Hanya dapat digunakan untuk jenis tekstil yang berasal dari serat benang tumbuh-tumbuhan yang warnanya kuat. Sama sekali tidak disarankan digunakan untuk tekstil yang berasal dari serat benang hewan (wool atau sutera). Amat efektif dipergunakan untuk menghilangkan noda kotor yang berasal dari keringat badan, kelunturan warna, warna celupan, bekas makanan dan minuman, bintik-bintik hitam (tahi lalat). Akan tetapi tidak efektif terhadap noda-noda yang berupa karat, minyak, oli atau gemuk, cat, semen, bercak darah dan jenis noda obat-obatan.

Sodium perborate (paling lemah)
sodium perborate adalah jenis bleach yang paling lemah, bekerja sangat perlahan dan menetap, dapat digunakan dengan air dingin, air hangat ataupun air panas. Saking lemahnya maka hanya jenis bleach ini (dengan resep tertentu) yang dapat digunakan menyegarkan serat wool dan sutera.
Pottasium permanganate

Hydrogen peroxide
Sebaliknya  hydrogen peroxide walaupun termasuk oxydising bleach tetapi dapat juga dipergunakan untuk mencuci pakaian-pakaian wool dan sutera serta pakaian berwarna lainnya, karena sifatnya lemah dan cara bekerjanya lambat. Bila dicampur dengan pembiru (bluing) akan sangat efektif untuk mencuci linen-linen putih.

Reducing bleach (Oxygen bleach)
Sifat kerjanya mengisap oxygen yang diserang untuk dipakai sendiri. Ia juga mengandung acid sodium salt dan berasal dari sulphurous acid yang bersifat menarik oxygen. Bila dilarutkan didalam air, lama kelamaan akan mengeluarkan sulphurous acid yang menarik atau mengisap oxygen dari kotoran yang diserangnya, sehingga kotoran tersebut mengandung sulphuric acid. Inilah yang menjadikannya sebagai bahan kaporit yaitu menarik oxygen. Jenis bleach ini amat berfaedah bila dipakai mencuci wool hanya yang warna putih dan jenis tekstil lainnya (terutama katun – cotton) yang juga berwarna putih. Contoh reducing bleach adalah :Sodium hydrosulphate dan Sodium bisulphite

Kesimpulannya :
- Gunakan pemutihan pakaian dilakukan sesudah pakaian dibersihkan oleh sabun dan alkali. Jadi bersihkan dulu noda kotorannya, baru dikembalikan warna putihnya.
- Jangan menggunakan pemutih dengan langsung menuangkan cairan pemutih ke dalam cucian pakaian. Sebaliknya, siapkan air dan beri pemutih secukupnya, kemudian aduk rata. Setelah itu baru masukkan pakaian ke dalamnya.
- Jangan merendam pakaian dalam pemutih terlalu lama. Paling tidak 10 – 15 menit sudah cukup membuat pakaian putih. Serat pakaian bisa rusak, menipis atau malahan robek untuk bahan kaos tertentu jika direndam terlalu lama.

4 komentar untuk "Pemutih Pakaian, Jenis dan Fungsinya"

  1. Terima kasih infonya.
    Dimanakah saya bisa mendapatkan color-safe oxygen bleach dan hydrogen peroxide?
    Terima kasih atas bantuannya.

    BalasHapus
  2. Terima kasih infonya.
    Dimanakah saya bisa mendapatkan color-safe oxygen bleach dan hydrogen peroxide?
    Terima kasih atas bantuannya.

    BalasHapus
  3. Terima kasih infonya.
    Dimanakah saya bisa mendapatkan color-safe oxygen bleach dan hydrogen peroxide?
    Terima kasih atas bantuannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anonymous...Biasanya bahan kimia tersebut diproduksi dan dijual dikalangan tertentu saja...kalo hydrogen peroksida (H202), coba cari ke apotik, katakan saja beli h2o2,..cuma memang harus hati2 krn sifatnya merusak kayak air aki

      Kalo color safe oxygen bleach, sy kurang tahu, coba cek di www.amazon.com atau www.indonetwork...atau coba hubungi nomor ini :
      Nomer HP: 0813 1431 2882
      Nomer Telpon: 62-21-4259415
      Nomer Faks: 62-21-4200889
      Alamat: Jl. Cempaka Putih Raya C-20
      Jakarta Pusat 10510, Jakarta
      Indonesia

      Informasi itu sy dpt hasil browsing. Terima kasih kembali

      Hapus