Awal Mula Pakaian,Jenis,Bahan dan Perkembangannya

Pada mulanya, Nabi Idris As yang mengenalkan manusia pertama kali cara membuat pakaian. Saat itu, Nabi Idris  memanfaatkan kulit pepohonan dan kulit hewan sebagai bahan pakaian,,hingga kemudian sejarah mulai berkembang dan jejak sang nabi diikuti para perancang busana / pakaian dengan memanfaatkan benang yang dipintal dari kapas, bulu domba serta sutera yang kemudian dijadikan kain sebagai bahan pakaian. 

Pakaian sudah menjadi kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat tinggal. Pakaian dibutuhkan manusia untuk melindungi tubuh dari bagian yang tidak terlihat dan menutup dirinya, juga meningkatkan kenyamanan,keamanan  dari terbakar sinar matahari atau berbagai dampak lainnya.  Seiring perkembangan jaman, pakaian juga digunakan sebagai simbol status, jabatan, ataupun kedudukan seseorang yang memakainya. Perkembangan dan jenis-jenis pakaian tergantung pada adat-istiadat, kebiasaan, dan budaya yang memiliki ciri khas masing-masing. 

Dalam beberapa budaya, hukum mengatur pakaian apa yang harus dipakai oleh  pria dan wanita.  Dalam Agama Islam , wanita biasanya diwajibkan menutup tubuhnya lebih banyak daripada laki-laki. Sedangkan Pakaian pria kadang-kadang lebih praktis daripada pakaian perempuan, cukup bercelana panjang atau pendek dan busana atasan yang sederhana, bahkan telanjang dada pada laki-laki, dianggap sesuatu yang wajar akan tetapi akan menjadi aneh jika laki-laki mengenakan pakaian wanita.

Bahan pakaian ada yang terbuat dari: 

Katun, Katun mori,{ bahan yang ditenun dengan sistem tenunan sederhana, biasanya digunakan dalam pembuatan kain batik dan sebagainya},Katun karded, {serat yang dirajut kurang halus dan penampilan bahan kurang rata},Katun tetoron,{ perpaduan katun 35% dan polyester 65%},Katun viskose, {perpaduan katun 55% dan 45% viskos},Bulu binatang,Kulit samak,Linen,Nilon,Polyester

(Tetoron),Rayon,Sifon,Sutera,Spandeks,Wol. Lalu dijadikan jenis pakaian berupa pakaian Kemeja,kaus,Jubah,Celana,Rok,Sorjan,Pakaian dalam.

Dalam perkembangan lebih lanjut, wanita lebih menyukai busana seperti kekurangan bahan pakaian, aurat makin terbuka dengan dalih trend dan ingin terlihat cantik dan upodate, sedangkan pakaian laki-laki tidak begitu mengalami perubahan apapun.

Berbagi :